Intel mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah merampungkan tahap pengembangan proses manufaktur generasi baru yang dapat memproduksi CPU 32nm. Pencapaian ini berarti Intel akan dapat mengeluarkan chip yang lebih cepat, lebih efisien mulai akhir tahun depan. Intel mengatakan bahwa mereka akan memberikan detil teknis lebih lanjut di acara International Electron Devices Meeting di San Francisco minggu depan, di mana mereka akan memperlihatkan CPU dengan frekuensi 3.8GHz.
CPU 32nm sesuai dengan strategi pengambangan produk Intel yang dinamakan "tick tock" — memperkenalkan arsitektur baru yang kemudian disusul proses penyusutan teknologi manufaktur dengan periode 12 bulan di antaranya. Arsitektur Nehalem merupakan produk baru Intel terakhir yang berada dalam tahap "tock" yang berarti tahap pengembangan berikutnya adalah "tick" atau penyusutan proses manufakturing Nehalem menjadi 32nm (dinamakan "Westmere").
Walaupun strategi ini hingga kini masih belum tertandingi rivalnya, masih belum jelas apakah skema pengembangan ini dapat bertahan untukw aktu yang lama. Para eksekutif AMD sudah mulai mengatakan besarnya resiko yang ada karena cepatnya Intel mengganti arsitektur mereka.
Saat meluncurkan produk server Shanghai, salah satu keunggulan yang ditawarkan AMD adalah proses upgrade yang mudah — pengguna hanya perlu memperbaharui BIOS. Ada alasan yang baik untuk itu: hampir mustahil untuk mengungguli kecepatan pengembangan Intel. AMD juga berusaha untuk lebih bersaing dalam virtualisasi dan konsumsi daya, berlainan dengan Intel yang berusaha mempertahankan dominasinya dengan kinerja produknya yang terus berkembang pesar.
CPU 32nm sesuai dengan strategi pengambangan produk Intel yang dinamakan "tick tock" — memperkenalkan arsitektur baru yang kemudian disusul proses penyusutan teknologi manufaktur dengan periode 12 bulan di antaranya. Arsitektur Nehalem merupakan produk baru Intel terakhir yang berada dalam tahap "tock" yang berarti tahap pengembangan berikutnya adalah "tick" atau penyusutan proses manufakturing Nehalem menjadi 32nm (dinamakan "Westmere").
Walaupun strategi ini hingga kini masih belum tertandingi rivalnya, masih belum jelas apakah skema pengembangan ini dapat bertahan untukw aktu yang lama. Para eksekutif AMD sudah mulai mengatakan besarnya resiko yang ada karena cepatnya Intel mengganti arsitektur mereka.
Saat meluncurkan produk server Shanghai, salah satu keunggulan yang ditawarkan AMD adalah proses upgrade yang mudah — pengguna hanya perlu memperbaharui BIOS. Ada alasan yang baik untuk itu: hampir mustahil untuk mengungguli kecepatan pengembangan Intel. AMD juga berusaha untuk lebih bersaing dalam virtualisasi dan konsumsi daya, berlainan dengan Intel yang berusaha mempertahankan dominasinya dengan kinerja produknya yang terus berkembang pesar.
Bagaimana dengan AMD?
Jadi apabila Intel sudah mulai memasuki dunia 32nm, bagaimana dengan AMD? Apabila semuanya berjalan lancar, prosesor server 32nm AMD akan debut di tahun 2010 sedangkan CPU tingkat konsumen dijadwalkan untuk rilis tahun 2011.
Bagaimana dengan rencana AMD untuk mendahului Intel membuat CPU 22nm melalui kerja samanya dengan IBM? Bisa tidaknya AMD melakukan hal ini masih belum jelas. Sejauh ini IBM hanya berhasil menciptakan sebuah sel 22nm yang fungsional sedangkan Intel telah membuat jutaan sel 32nm, dan biasanya Intel tidak mengumumkan produk baru hanya setelah berhasil membuat sebuah sel tunggal.
Setelah 32nm memasuki tahap produksi resmi di Intel, artinya dua tahap sebelum tahap produksi juga akan berubah: 22nm yang sebelumnya berada dalam tahap riset memasuki tahap pengembangan dan kita shearusnya akan melihat chip SRAM 22nm pertama di bulan September tahun depan. Proses manufaktur 16nm akan memasuki tahap riset. (via TG Daily dan ZDNet)
Bagaimana dengan rencana AMD untuk mendahului Intel membuat CPU 22nm melalui kerja samanya dengan IBM? Bisa tidaknya AMD melakukan hal ini masih belum jelas. Sejauh ini IBM hanya berhasil menciptakan sebuah sel 22nm yang fungsional sedangkan Intel telah membuat jutaan sel 32nm, dan biasanya Intel tidak mengumumkan produk baru hanya setelah berhasil membuat sebuah sel tunggal.
Setelah 32nm memasuki tahap produksi resmi di Intel, artinya dua tahap sebelum tahap produksi juga akan berubah: 22nm yang sebelumnya berada dalam tahap riset memasuki tahap pengembangan dan kita shearusnya akan melihat chip SRAM 22nm pertama di bulan September tahun depan. Proses manufaktur 16nm akan memasuki tahap riset. (via TG Daily dan ZDNet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar