Selasa, 23 September 2008

Microsoft Akui Peluncuran Vista Bermasalah

Mengindahkan dugaan awal kalau Vista adalah sistem operasi yang sempurna, akhirnya para perwakilan dari Microsoft buka mulut dan siap untuk mendiskusikan segala macam permasalahan yang dihadapi oleh OS terbarunya ini. Berita ini didapat dari hasil diskusi antara para redaktur situs MaximumPC dengan perwakilan Microsoft di mana redaktur pun agak terkejut dengan keterbukaan Microsoft untuk membahas segala macam permasalahannya dengan sangat-sangat terbuka dan jujur. Salah seorang petinggi Microsoft, Manajer Produk Windows Erik Lustig mengatakan bahwa kekhawatiran utama mereka bukanlah gagalnya peluncuran Vista melainkan lunturnya kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Microsoft lainnya. Selain itu, ia juga membahas hal-hal seperti:
  • Driver yang buruk dari perusahaan-perusahaan GPU dan printer untuk mayoritas masalah kestabilan awal pada Vista
  • Ia mengaku bahwa fitur User Account Control (UAC) diimplementasikan dengan buruk tetapi tetap dipertahankan karena akan menjadi sangat penting untuk pengembangan Windows selanjutnya
  • Mengakui bahwa seharusnya mereka juga membawa DirectX 10 ke XP
  • Ia menyalahkan para pembuat sistem OEM yang mengikutkan aplikasi-aplikasi buruk, banyak bug dan tidak berguna ke Windows Vista
  • Ia juga mengatakan kalau game-game pada awal diluncurkannya Vista sebagai suatu bencana, hanya memberikan kompatibilitas 64-bit setelah bertahun-tahun pengembangan
  • Dan terakhir, ia mengakui bahwa Apple semakin disukai karena menyediakan perangkat keras yang canggih, berharga pas dan Apple tidak mengganggu para pelanggannya
Sekarang, mari kita simak bersama ringkasan hasil diskusi dengan Microsoft di bawah ini:

Stabilitas

Menurut catatan internal Microsoft yang sudah dipublikasikan, 18% dari kegagalan Vista disebabkan oleh ketidak stabilan driver kartu grafis Nvidia.

Microsoft belum pernah terang-terangan berkomentar tentang siapa yang harus disalahkan atas kegagalan driver, tetapi pada diskusi ini, Lustig bahwa para OEM harus menulis driver WDDM (Windows Display Driver Model) untuk aplikasi yang terus berubah pada masa beta Vista dan bahkan saat berada dalam versi Release Candidate. Lustig mengatakan kalau karena banyaknya perubahan OS low level, para vendor perangkat keras tidak memiliki waktu cukup untuk mengembangkan dan menguji driver mereka.

Tetapi permasalah ini, sedikit banyak sudah terselesaikan oleh Vista SP1 yang sudah jauh lebih stabil.

Kompatibilitas

Untuk permasalah yang satu ini, Microsoft lebih banyak menyalahkan kompatibilitas perangkat lunak dan keras dari vendor pihak ketiga. Pada konferensi game tahunan sekitar tahun 2005, Microsoft telah membahas dan berdiskusi dengan para pengembang perangkat keras dan lunak kalau mereka perlu membuat aplikasi yang baik atau menanggung risiko mengalami permasalahan dengan Vista. Beberapa persyaratannya sangat mudah, misalnya: tidak menulis ke "C:/Program Files/" atau "C:/Windows/".

Sebenarnya siapapun pada industri PC sudah mengetahui akan datangnya perubahan ini. Tetapi, ketika OS baru diluncurkan, para produsen pihak ketiga ternyata banyak yang menunda dukungan kompatibilitas perangkat keras lama mereka dengan Vista karena ingin mendongkrak penjualan unit-unit baru, mengubah biaya untuk mendukung OS baru dari kewajiban menjadi sumber pendapatan. Hal yang sama juga dilakukan oleh para pengembang anti-virus, aplikasi perekam CD/DVD, dan lainnya.

Keamanan

Statistik tentang keamanan Vista sangat jelas. Vista merupakan versi Windows paling aman yang pernah ada. Walaupun Lustig mengatakan bahwa beberapa perubahan yang dilakukan membawa sedikit dampak negatif (seperti masalah fleksibilitas), tetapi Microsoft telah bekerja keras untuk memperbaiki dampak negatif ini selama lebih satu setengah tahun dan memperbaikinya pada SP1. Tetapi secara keseluruhan Vista tetap memiliki cacat keamaman paling sedikit dari versi Windows sebelum-sebelumnya.

Kinerja Game

Pada awalnya, Microsoft menyalahkan driver kartu grafis yang tidak dioptimisasi untuk Vista sebagai penyebab buruknya kinerja game. Untuk mengkonfirmasikan hal ini, Maximum PC melakukan pengujian yang membandingkan kinerja versi pertama Vista dengan Vista SP1 dan memang, kinerja dari kedua game hampir sama. Pengujian ini membuktikan bahwa Vista bukanlah penyebab dari lambatnya kinerja game, melainkan driver kartu grafis. Kini, 18 setelah Vista diluncurkan, kinerja gaming Vista sudah bisa menyaingi Windows XP.

Dampak dari SP1

Pada awalnya Maximum PC terkejut karena Microsoft tidak menggunakan label "edisi kedua", seperti pada Windows 98 setelah secara drastis meningkatkan kinerja dan stabilitas Vista. Tetapi, juru bicara Microsoft, Lustig menjelaskan bahwa walaupun SP1 memperbaiki banyak hal, "berdasarkan informasi dari beberapa orang, masih banyak lagi kekhawatiran tentang Vista yang tersisa."

Tantangan terbesar untuk Microsoft, menurut Lustig bukanlah "terus mendengarkan masukan dan memperbaharui produk — hal itu sudah kami lakukan sejak pertama kali peluncuran dan akan terus kami lakukan. Tantangan tersulit adalah mengkomunikasikan pada publik bahwa Microsoft telah mendengar, melakukan perubahan positif, dan melihat hasil yang positif dari perubahan yang sudah dibuat, dan membuat produknya semakin bernilai". Itulah sebabnya label "Service Pack 1" yang dipakai.

Sudah Saatnya Menggunakan Vista?

Menurut Maximum PC setelah pembahasan di atas, jika memang sudah memakai Vista, ya mengapa tidak terus menggunakannya? Tapi, bagaimana dengan yang belum? Jawabannya mungkin sebaiknya "tidak". Dengan mempertimbangkan kalau Windows 7 akan diluncurkan pada awal tahun 2010, berarti anda hanya akan menggunakan Vista untuk sekitar satu setengah tahun saja. (MaximumPC)

Tidak ada komentar:

Subscribe