Rabu, 06 Agustus 2008

Intel Semakin Mengikis Pasar AMD

Sebagai pembuat chip komputer terbesar, Intel Corp. menjadi tumpuan harapan bisnis PC global. Di tengah gejolak perekonomian AS, naik turunnya pendapatan Intel merupakan cerminan dari permintaan terhadap PC. Intel baru saja melaporkan kenaikan laba 25% pada periode kuartal kedua tahun ini.

“Permintaan chip Intel terus meningkat,” ujar CEO Intel Paul Otellini. Peningkatan permintaan ini terjadi di semua segmen di semua kawasan. Sebesar 70% bisnis Intel berada di luar AS.

Saham Intel naik 23 sen atau 1,1% menjadi US$ 20,94 pada penutupan perdagangan awal pekan ini. Sebelumnya, sempat naik 24 sen atau 1,2% menjadi US$ 20,71 pada sesi reguler sebelum Intel mengumumkan pendapatan mereka. Pada kuartal kedua 2008 yang berakhir pada 28 Juni, Intel mengumumkan pendapatan US$ 1,6 miliar atau 28 sen per lembar saham.

Kenaikan itu diraih berkat tingginya permintaan laptop dan prosesor pada kuartal terakhir.

Strategi yang diterapkan Intel untuk mendongkrak penjualan mereka adalah dengan mempercepat proses manufaktur yang menurunkan biaya produksi chip, sehingga mereka menjadi pemasok mikroprosesor nomor satu di dunia.

Untuk sektor ini, pangsa pasar Intel mencapai 80% dan sisanya dikuasai AMD dan vendor lainnya.

Secara bertahap, Intel mengikis pangsa pasar AMD seiring dengan meningkatnya pendapatan mereka. AMD sendiri sedang menghadapi perlambatan setelah mengakuisisi produsen chip ATI Technologies senilai US$ 5,6 miliar.

Sementara penjualan Intel memecahkan rekor dengan mencapai US$ 9,5 miliar atau naik 9% dibanding tahun lalu dan US$ 150 juta lebih tinggi dari perkiraan para analis.

Selama kuartal ketiga tahun ini, Intel memproyeksikan pendapatan sebesar US$ 10 miliar dan penjualan US$ 10,6 miliar.

Secara finansial, kinerja Intel membaik dengan pemangkasan jumlah pekerja yang terbilang agresif.

Pada kuartal kedua ini, Intel mempekerjakan 82.000 karyawan atau 20.000 lebih sedikit dibanding dua tahun lalu.

Sementara pesaing mereka, AMD, harus berjuang keras mengatasi kerugian sebesar US$ 4 miliar dalam enam kuartal terakhir. Selain itu AMD juga harus mem-PHK 1.600 pekerja atau 10% dari jumlah total karyawan global mereka. (Sumber: Inilah)

Tidak ada komentar:

Subscribe