Jumat, 18 Juli 2008

Harga Netbook Bakal Turun

Jakarta - Netbook baru memasuki bisnis PC Indonesia. Sebagai produk baru, harga yang dipatok untuk satu unitnya pun tergolong masih tinggi. Namun diyakini, tak lama lagi harga itu bakal turun.

Demikian keyakinan dari Country Manager Intel Indonesia, Budi Wahyu Jati, kepada beberapa wartawan di Cafe Neo Vanity Jakarta, Kamis petang (17/7/2008).

Budi mengatakan, harga yang dipatok untuk netbook saat ini di Indonesia tergolong masih tinggi. Harusnya bisa lebih rendah lagi, karena diperuntukkan bagi pengguna anak sekolah atau sebagai komputer jinjing pilihan kedua.

"Mungkin tingginya harga ini karena produk ini masih baru. Jadi mereka (produsen netbook-red.) masih mengincar margin profit yang tinggi. Tapi nanti bakal turun kok," yakinnya.

Sebagai perbandingan, sejumlah netbook yang beredar saat ini di tanah air dibanderol dengan harga beragam. Aspire One misalnya, dihargai Acer US$ 450. Sementara Zyrex yang mengusung Ubud dan Anoa menawarkan harga di kisaran Rp 2,9 juta - Rp 4,9 juta.

Budi sebelumnya mengatakan, ciri-ciri netbook dihargai berkisar US$ 250 - US$ 450. "Sekarang memang para produsen masih banyak yang mematok di batas level atas harga tersebut (di kisaran US$ 400), tapi nantinya akan banyak produk yang bermain di kisaran US$ 200," tutup Budi.

Tidak ada komentar:

Subscribe