
Kerviel memulai usahanya beberapa minggu yang lalu, setelah ia dibebaskan lebih dari sebulan dari penjara, kata Selnet. Seorang karyawan LCA mengkonfirmasi bahwa Kerviel bekerja untuk perusahaan tersebut, namun menolak untuk mengungkapkan status pekerjaannya.
Saat Société Générale mengumumkan kerugian sebesar €4.9 milyar pada 24 Januari lalu yang disebabkan oleh transaksi tidak resmi Kerviel, pihak bank mengatakan bahwa mantan trader tersebut merupakan jagoan IT. Walaupun saat itu ia hanyalah seorang karyawan yang memiliki pendapatan $70.000, Kerviel mampu mengatasi sistem kontrol internal karena ia memiliki pengetahuan mendalam mengenai "back office," di mana transaksi terjadi, kata Société Générale saat itu.
Kerviel mengakui telah menyiapkan sistem transaksi terperinci yang didesain untuk menyembunyikan transaksi yang berbahaya dan fiktif. Saat ditanya, Ia mengatakan pernah menjalankan transaksi sampai dengan €50 milyar.
Kerviel mengatakan ia hanya memcoba mendapatkan uang dari bank. Untuk maneuver yang dilakukannya, ia mendapatkan kekaguman dari fans internet yang menjulukinya sebagai "Robin Hood" dan seorang jenius yang layak mendapatkan penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi.
Kerviel mendapatkan pekerjaannya pada LCA menurut juru bicara Cristopher Reille. Seorang pengacara mengenalkannya pada penemu LCA Jean-Raymond Lemaire, yang mengundang Kerviel ke rumahnya setelah skandal transaksi tersebut mencuat. Lemaire kemudian menawarkan Kerviel pekerjaan sebagai konsultan IT, kata Reille.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar