Sehari setelah dirilis untuk dapat diunduh oleh publik, Windows Vista SP1 dicerca beberapa pemakai komputer yang mengatakan bahwa update ini merusak sistem mereka. "Iggy33" meninggalkan pesan "saya mengunduhnya lewat Windows Update dan mendarat di sebuah bluescreen pada bagian ketiga" di blog Windows Vista Microsoft.
Iggy33 hanya satu dari beberapa lusin orang yang mengeluh tentang efek samping menginstal SP1 di PC mereka. "SeppDietrich" mengatakan bahwa SP1 adalah "sebuah kekacauan, menggusur semua driver Nvidia ke Segitiga Bermuda."
"Bikkja" mengatakan bahwa "setelah menginstal SP1 semuanya berjalan sangat lambat walaupun komputer saya tidak semestinya bermasalah."
Beberapa masalah lain yang dilaporkan pemakai Vista SP1 bervariasi mulai dari tidak mampu mengunduh perangkat lunak dari situs Windows Update hingga pemakaian memori yang meningkat tajam secara tiba - tiba.
Memang tidak jarang sebuah update besar menimbulkan masalah saat pertama kali dirilis. Windows XP SP1 menyebabkan berbagai glitch di PC banyak pemakai saat pertama kali diluncurkan di tahun 2002. Microsoft memperbaiki banyak masalah ini melalui patch - patch berikutnya.
Walaupun Microsoft mengeluarkan Vista SP1 untuk publik di hari Selasa, mereka sendiri mengaku bahwa SP1 masih belum sempurna.
SP1 tidak akan ter-instal di komputer yang menggunakan driver yang Microsoft anggap tidak kompatibel, termasuk beberapa driver audio dan video yang dibuat oleh Realtek dan Intel. Microsoft mengatakan bahwa mereka tengah menyelesaikan masalah - masalah kompatibilitas.
Vista SP1 memiliki berbagai fitur yang didesain untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas OS tersebut. SP1 juga akan menghapus "Kill Switch" - sebuah fitur anti pembajakan yang mematikan komponen - komponen penting Vista apabila mereka mendeteksi pemakai menggunakan Vista bajakan.
Secara keseluruhan, Vista SP1 membawa lebih dari 300 perbaikan untuk OS tersebut.
Iggy33 hanya satu dari beberapa lusin orang yang mengeluh tentang efek samping menginstal SP1 di PC mereka. "SeppDietrich" mengatakan bahwa SP1 adalah "sebuah kekacauan, menggusur semua driver Nvidia ke Segitiga Bermuda."
"Bikkja" mengatakan bahwa "setelah menginstal SP1 semuanya berjalan sangat lambat walaupun komputer saya tidak semestinya bermasalah."
Beberapa masalah lain yang dilaporkan pemakai Vista SP1 bervariasi mulai dari tidak mampu mengunduh perangkat lunak dari situs Windows Update hingga pemakaian memori yang meningkat tajam secara tiba - tiba.
Memang tidak jarang sebuah update besar menimbulkan masalah saat pertama kali dirilis. Windows XP SP1 menyebabkan berbagai glitch di PC banyak pemakai saat pertama kali diluncurkan di tahun 2002. Microsoft memperbaiki banyak masalah ini melalui patch - patch berikutnya.
Walaupun Microsoft mengeluarkan Vista SP1 untuk publik di hari Selasa, mereka sendiri mengaku bahwa SP1 masih belum sempurna.
SP1 tidak akan ter-instal di komputer yang menggunakan driver yang Microsoft anggap tidak kompatibel, termasuk beberapa driver audio dan video yang dibuat oleh Realtek dan Intel. Microsoft mengatakan bahwa mereka tengah menyelesaikan masalah - masalah kompatibilitas.
Vista SP1 memiliki berbagai fitur yang didesain untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas OS tersebut. SP1 juga akan menghapus "Kill Switch" - sebuah fitur anti pembajakan yang mematikan komponen - komponen penting Vista apabila mereka mendeteksi pemakai menggunakan Vista bajakan.
Secara keseluruhan, Vista SP1 membawa lebih dari 300 perbaikan untuk OS tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar