Nokia telah mengumumkan keberhasilan mereka dalam melakukan pengujian real world teknologi nirkabel long term evolution (LTE) 4G. Pengujian ini dilakukan di Berlin dengan spektrum 2,6GHz dan mampu mencapai kecepatan unduh maksimum 173Mbps, hasil tertinggi dari semua pengujian sebelumnya.
Nokia mendirikan sebuah prototipe base station (BTS) untuk pengujian LTE ini di atas gedung Heinrich Hertz Institut di tengah kota Berlin, di mana biasanya terdapat banyak interferensi yang mengurangi kecepatan transfer. Ujian pertama dilakukan dengan menghubungkan beberapa orang ke BTS baru ini untuk mensimulasikan keadaan di dunia sebenarnya. Nokia juga menguji bandwidth LTE dengan meletakkan beberapa terminal di dalam mobil yang dikemudikan hingga 1 kilometer dari BTS tersebut.
Matthias Reiss dari Nokia mengatakan bahwa mereka "dapat mendemonstrasikan bahwa LTE dapat mencapai ekspektasi tinggi untuk teknologi baru ini. Yang paling penting, kini kita memiliki bukti bahwa jaringan LTE dapat dioperasikan di BTS yang telah ada dan para operator selular dapat membangun jaringan LTE tanpa memerlukan antena - antena baru."
Fakta bahwa BTS lama dapat tetap digunakan sangatlah penting bagi para vendor nirkabel yang ingin beranjak dari 3G semudah mungkin. Saat ini, kelihatannya LTE memiliki potensi untuk menutup kembali perpecahan yang terjadi di industri selular di antara GSM/CDMA karena hingga kini masih belum ada operator selular besar yang telah berkomitmen untuk melakukan pengembangan ke teknologi CDMA 4G yaitu Ultramobile Broadband.
Akan tetapi walaupun di atas kertas LTE terlihat jauh lebih cepat dari WiMAX, teknologi ini masih belum akan rampung dalam waktu dekat ini. 3GPP menargetkan tahun 2010 untuk mulai mengimplementasikan LTE sedangkan WiMAX sudah akan mulai dipakai di beberapa kota di Amerika pada tahun 2008.
Nokia mendirikan sebuah prototipe base station (BTS) untuk pengujian LTE ini di atas gedung Heinrich Hertz Institut di tengah kota Berlin, di mana biasanya terdapat banyak interferensi yang mengurangi kecepatan transfer. Ujian pertama dilakukan dengan menghubungkan beberapa orang ke BTS baru ini untuk mensimulasikan keadaan di dunia sebenarnya. Nokia juga menguji bandwidth LTE dengan meletakkan beberapa terminal di dalam mobil yang dikemudikan hingga 1 kilometer dari BTS tersebut.
Matthias Reiss dari Nokia mengatakan bahwa mereka "dapat mendemonstrasikan bahwa LTE dapat mencapai ekspektasi tinggi untuk teknologi baru ini. Yang paling penting, kini kita memiliki bukti bahwa jaringan LTE dapat dioperasikan di BTS yang telah ada dan para operator selular dapat membangun jaringan LTE tanpa memerlukan antena - antena baru."
Fakta bahwa BTS lama dapat tetap digunakan sangatlah penting bagi para vendor nirkabel yang ingin beranjak dari 3G semudah mungkin. Saat ini, kelihatannya LTE memiliki potensi untuk menutup kembali perpecahan yang terjadi di industri selular di antara GSM/CDMA karena hingga kini masih belum ada operator selular besar yang telah berkomitmen untuk melakukan pengembangan ke teknologi CDMA 4G yaitu Ultramobile Broadband.
Akan tetapi walaupun di atas kertas LTE terlihat jauh lebih cepat dari WiMAX, teknologi ini masih belum akan rampung dalam waktu dekat ini. 3GPP menargetkan tahun 2010 untuk mulai mengimplementasikan LTE sedangkan WiMAX sudah akan mulai dipakai di beberapa kota di Amerika pada tahun 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar